Rengga Permana's Zone

Saturday, June 17

Neuro Linguistic Programming

Hi there... It's long time no see....
Hehehe... Udah hampir 1 tahun aku gak update blog ini. Akhirnya, atas saran temanku, muncul juga keinginan untuk masuk kembali ke dunia maya :P

Sebenarnya agak telat kalo mau nulis tentang pengalamanku ini. Kejadiannya sudah hampir 3 minggu yang lalu.

Waktu itu aku mendapat kesempatan mengikuti training Neuro Linguistic Programming (NLP) atau Bahasa Pemrograman Otak selama 3 hari. Hmm... dengar judulnya aja sudah bikin penasaran kan ?

Day 1 (30 Mei 2006)
Hari ini diajarkan bagaimana cara melakukan pendekatan perseorangan (personal approach) terhadap orang lain. Hal ini sangat berguna untuk aku karena selama ini aku sangat sulit untuk menjalin suatu hubungan dengan orang lain yang baru kenal. Sebenarnya banyak banget hal baru yang aku dapat pada hari pertama training ini, tapi sepertinya tidak bisa ditulis semuanya :)

Day 2 (31 Mei 2006)
Hari kedua training bertepatan dengan hari ulang tahunku yang ke-22 :P. Terima kasih buat teman-teman yang telah mengucapkan selamat dan memberikan doa2 yang baik :)

Hari ini diajarkan bagaimana cara memfokuskan pikiran sehingga bisa memunculkan kenangan-kenangan masa lalu kita. Selain itu diajarkan bagaimana caranya membaca pikiran orang lain hanya dengan melihat dan memperhatikan perubahan wajah orang itu. Hal ini sangat menarik bagiku yang dari dulu tertarik dengan hal-hal seperti ini. And many more.... :)

Day 3 (1 Juni 2006)
Hari ketiga ini diajarkan cara memotivasi diri dengan metode hipnotis diri sendiri. Nah... pada kegiatan ini aku mendapat kesempatan untuk dihipnotis. Gile... rasanya "Antara ada dan tiada" hehehe.... Kali ini aku dihipnotis seakan-akan kakiku dimasukkan ke dalam cairan semen dan akhirnya mengering. Wuih... rasanya benar-benar nyata euy :). Tetapi pada sesi penghipnotisan ke-2, pikiranku tidak dapat sepenuhnya dikuasai. Itu adalah pengalaman yang sangat berharga.

Dari 3 hari kegiatan itu bisa diketahui bahwa hipnotis tidak sama dengan gendam. Karena hipnotis itu bisa dilakukan apabila sang "korban" mau dikuasai pikirannya oleh sang penghipnotis. Jadi... hipnotis itu bisa ditolak.
Lain halnya dengan gendam. Kalau gendam itu tidak bisa ditolak, karena mungkin menggunakan semacam "black magic".

OK, sekian dulu dari saya.
Lain kali akan saya bagi lagi pengalaman2 yang lain :)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home