Rengga Permana's Zone

Tuesday, July 18

LAZIO Relegated to Serie B



AAAARRRGGGGHHHH !!!!!
Akhirnya hasil pengadilan kasus Calciopoli keluar telah diputuskan. Hasilnya sebagai berikut :

- JUVENTUS (Biang kerok nih....) : Serie B dengan
penalty 30 angka di musim baru
- AC MILAN (Mafioso...) : Serie A dengan penalty 12 angka di musim baru
- FIORENTINA : Serie B dengan penalty 12 angka di musim baru
- SS LAZIO : Serie B dengan penalty 7 angka di musim baru

GILA!!! bener2 GILA!!!
aku gak peduli dengan hasil yang diterima oleh 3 club lainnya (harusnya JUVENTUS ke Serie C sih :P), tapi kenapa LAZIO harus 'digusur' ke Serie B. Udah susah2 dapet peringkat 6 dan dapetin tiket ke Piala UEFA malah tersangkut kasus ginian. Memang memalukan apabila terdegradsi ke Serie B karena perolehan angka yang jelek tapi lebih memalukan lagi kalau turun ke Serie B gara2 kasus seperti ini.

Payah!!! Kok bisa2nya dituduh ngatur pertandingan dan bayar wasit. Padahal buat bayar gaji pemainnya aja udah susah :(. Yang jadi masalah sekarang.... apa ada stasiun televisi di Indonesia yang nyiarin Serie B ? :D
Semoga aja LAZIO bisa segera promosi ke Serie A lagi meskipun harus mulai dari NOL.

LAZIO, no morale mai.... Aku akan tetap mendukungmu !!!!

*cuma sebagai luapan kekecewaan seorang
tifosi

Monday, July 17

Andaikan Aku Ada di Sana


Sabtu pagi kirim SMS ke Asizt Jakarta : "Yo opo pertandingane Pak?" (Gimana pertandingannya Pak ?). Aku mengirim SMS karena pada hari itu tim Asrama8 sedang bertanding melawan Mild7 dalam lanjutan kompetisi Wikusama yang rutin diadakan setiap tahun. Dan tahun ini adalah tahun ke-4 kompetisi tersebut. Tahun lalu Asrama8 berhasil menyabet gelar juara basket setelah mengalahkan Mild7 di final.

Di sela-sela kesibukan menggantikan kasir yang sedang cuti terdengar suara "Master, I have mail for you" dari HP ku. Setelah kubuka terdapat SMS balasan dari Asizt. Isinya seperti ini : "Tas mari Pak. Alhamdulillah menang 14-22 hehehe... suwon doane pak. Apik arek2x maine" (Barusan selesai Pak. Alhamdulillah menang 14-22 hehehe... makasih doanya. Bagus mainnya anak2x) Langsung tersungging senyum di bibirku. Hehehe... akhirnya tim Asrama8 melaju ke Final. Di Final nanti Asrama8 akan melawan UNPAD (gabungan angkatan 1 - 4). Semoga tetap berjaya teman.

Di sela-sela perasaan senang, muncul pula perasaan sedih karena teringat kenangan bersama teman2 di Jakarta. 3 Kompetisi Wikusama sebelumnya aku selalu ada di sana. Memberikan dukungan (teriak2) dan sedikit menyumbangkan tenaga hehehe.... Tapi tahun ini aku cuma bisa memberikan bantuan doa dan semangat dari jauh.

Selamat berjuang teman2. Rebut kembali gelar juara basket Kompetisi Wikusama. tetap semangat & Cayoo... Asrama8.

Thursday, July 13

A-P-E-L


Apel. Ya.. Apel. A-P-E-L. Buat sebagian orang memang apel itu hanyalah suatu jenis buah yang mudah dibeli di supermarket di daerah tempat tinggalnya. Tapi buatku buah ini mempunyai beberapa manfaat untu saat ini. Memang terlihat seperti dipaksakan dan didramatisir sedemikian rupa, tetapi memang seperti itu kenyataannya.

Semua ini bermula ketika aku datang ke kantor cabang yang ada di Kota Padang. Setelah meeting dan ngobrol sana sini, tiba-tiba ada suara gemuruh teriakan-teriakan kecil dari sisi lain hehehe.... Penyebabnya adalah ada
monster seseorang yang baru datang dari bepergian ke luar kota. Intinya sih bukan pada orangnya tetapi pada oleh-oleh yang dibawanya :)

Ya benar.... di membawa APEL. Dan itu bukan sembarang APEL. Tetapi APEL Malang yang bentuknya kecil dan berwarna hijau muda. Sebenarnya sebutan Apel Malang ini merupakan "salah kaprah" kalau kata orang sana. Karena daerah asal APEL itu adalah di Kota Batu, yang bersebelahan dengan Kota Malang. Apakah ada yang aneh dengan APEL Malang sehingga aku begitu heboh ketika melihat itu ? Tidak ada yang aneh sih. Cuma buah itu sangat mengobati rasa kangenku terhadap buah yang sudah tidak pernah aku makan lagi setahun belakangan ini. Bukan hanya itu. Buah ini juga mengingatkanku dengan kejadian-kejadian manis yang terjadi selama aku tinggal di Malang selama 3 tahun.

Jadi... Thanks to Mbak Dewi yang sudah membawa oleh-oleh berupa buah APEL Malang (Batu) ini. Dan Thanks juga buat Mas Adi yang sudah menyembunyikan 1 (satu) buah APEL buatku yang sampai saat tulisan ini dibuat, sang Apel belum dimakan, tetapi cuma dilihat, dielus-elus, dijilat, dan dikelonin. *Hehehe... nggak seperti itulah persisnya.

Tuesday, July 4

menu "seingat saya"

Hehehe... it's a funny story. Tapi... ini dosa apa nggak ya ? Soalnya ngomongin orang lain hehehe... Sudahlah, itu dipikir nanti. Pokoknya selama angin masih berhembus dan rumput masih bergoyang, aku masih ada di sisimu (Gak nyambung nih... :P)

Ini adalah beberapa kisah (sebenarnya banyak) tentang seorang OB (Office Boy) di kantorku. Sebut saja namanya Bunga (ciee... kayak di berita pemerkosaan aja). OK deh, karena dia cowok, sebut saja namanya Tanggo hehehe... Begini ceritanya... (nada presenter "Iiih Syereeemm") :P

Suatu hari di siang bolong, aku & karyawan2 di kantorku lagi pengen makan bareng di kantor. Jadi kami memutuskan untuk mencuri memesan makanan. Dan terpilihlah Tanggo sebagai korban pembunuhan penyuruhan hehehe... Segera kami menyebutkan menu2 apa aja yang diinginkan, dan Tanggo mempunyai inisiatif
mencatatnya di secarik kertas yang sudah kumal, lecek, dan sobek2 (*nggak lah....)

Setelah itu berangkatlah si Tanggo ini dengan semangat 45 dan kekuatan cinta yang dimilikinya (seilee...) menembus panasnya kota Bukittinggi (kok ya tumben2nya panas) hehehe... Dalam rangka menunggu pesanan yang tak kunjung datang, ada yang nyeletuk "Beli nasinya di Irak kali ya, kok lama banget". Akhirnya setelah penantian selama seper sekian hari, si Tanggo datang. Kami menyambutnya bagaikan menyambut datangnya hutan di padang pasir hehehe....

Ternyata eh ternyata.... Setelah kami satu per satu membuka bungkusan yang dibawakan oleh Tanggo, kami semua terkejut setengah hidup. Sampai ada yang tubuhnya kejang-kejang (hehehe.. bo'ong deh). Hal itu disebabkan oleh, pesanan yang kami minta tidak ada yang sama dengan yang kami terima. Begini sedikit cuplikannya :

Orang 1 : "Eh, aku tadi pesen sarden kok dapat ayam ya ?"
Orang 2 : "Loh.. kirain cuma aku yang dapetnya beda. Aku tadi minta ayam kok dapatnya telor"
Orang 3 : "Hehehe... dasar aneh tuh OB, perasan tadi udah dicatat ama dia"

Akhirnya kami memutuskan untuk memanggil si Tanggo.

Lupa orangnya : "Tang, pesenanku kok gak sama ama ini ?"
Lupa orangnya 2 : "Iya nih, aku juga beda"
Tanggo : (Senyum-senyum) "Iya mas, tadi catatannya ilang di jalan, jadi daripada
bolak balik ya aku beliin aja seingat saya"
Semuanya : !@#!$@#%&$*

Dan... berakhirlah acara makan siang itu dengan menu "seingatnya Tanggo" hehehe...
Manusia memang tidak pernah luput dari kesalahan :)

Begitulah salah satu kisah Tanggo. Lain kali akan aku ceritakan lagi kisah yang tidak kalah serunya.